BRIN dan Universitas Nurtanio Jalin Kerja Sama Pengembangan AI dan Keamanan Siber di Dirgantara

0


 


Jakarta , Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) resmi menjalin kerja sama dengan Universitas Nurtanio dalam mengembangkan kecerdasan artifisial (AI) dan keamanan siber di bidang dirgantara. Langkah ini bertujuan memperkuat kolaborasi riset, penguatan kompetensi, hingga pengabdian masyarakat.


Kepala Pusat Riset Kecerdasan Artifisial dan Keamanan Siber (PRKAKS) BRIN, Anto Satriyo Nugroho, mengungkapkan bahwa kerja sama ini mencakup berbagai penelitian dan inovasi teknologi. “Kerja sama di bidang riset dan inovasi kecerdasan artifisial dan keamanan siber dalam bidang dirgantara menjadi dasar pengaplikasian yang kami tawarkan bersama dengan Universitas Nurtanio,” jelas Anto.


Ruang lingkup kerja sama ini meliputi pengembangan teknologi canggih seperti big data, AI, keamanan siber, hingga drone. “Ruang lingkup dari kerja sama ini meliputi banyak hal di antaranya penelitian, pengembangan, pengkajian, penerapan, invensi dan inovasi kecerdasan artifisial, big data, keamanan siber, dan drone,” lanjutnya.


Anto juga menjelaskan bahwa PRKAKS BRIN akan melibatkan tiga kelompok riset utama, yakni cyber security, machine learning, dan computer vision image processing. “Kami berharap bahwa nanti kami bisa saling mengisi untuk mengembangkan teknologi yang terkait dengan teknologi dirgantara dari sisi kecerdasan artifisial dan keamanan siber untuk memperkuat kemampuan teknologi dirgantara. Mungkin dari kami khususnya dari PRKAKS BRIN akan melibatkan tiga kelompok riset yang pertama yaitu cyber security, machine learning, dan computer image processing.”  imbuhnya.


Rektor Universitas Nurtanio, Marsma TNI Rudy Agus Gemilang Gultom, menyambut positif kerja sama ini dengan berlandaskan Tri Dharma Perguruan Tinggi. “Karena kita di universitas maka tidak akan lepas dari Tri Dharma perguruan tinggi, jadi kolaborasi pertama di bidang pendidikan agar nanti pakar-pakar di BRIN dapat mengajar di kami. Yang kedua adalah penelitian, kami harapkan kita agar dapat join research bersama dengan BRIN khususnya di Pusat Riset Kecerdasan Artifisial dan Keamanan Siber. Dharma yang ketiga adalah pengabdian masyarakat agar kolaborasi kami ini dapat memberikan sumbangsih langsung kepada masyarakat,”  ujar Rudy.


Rudy menekankan pentingnya prioritas pada AI dan keamanan siber di era digital. Ia menegaskan, kolaborasi ini dapat menjadi langkah strategis dalam menghadapi tantangan dan ancaman siber yang kian kompleks. “Kami berharap Universitas Nurtanio dapat bekerja sama dengan BRIN khususnya pusat riset kecerdasan artifisial dan keamanan siber, karena di zaman digital saat ini tantangan dan ancaman siber begitu luar biasa maka kita harus dapat mengantisipasinya dan mendukung pertahanan negara. Selain itu perkembangan AI dan big data semakin pesat, kita harapkan kolaborasi ini bisa terlaksana sehingga dapat memberikan kontribusi kepada bangsa dan negara,”  katanya.


Dengan sinergi antara BRIN dan Universitas Nurtanio, kerja sama ini diharapkan mampu menghasilkan kontribusi nyata bagi pengembangan teknologi dirgantara nasional. Selain mendukung penguatan pertahanan negara, kolaborasi ini juga bertujuan menciptakan inovasi yang berdampak langsung pada masyarakat.

Post a Comment

0Comments

Post a Comment (0)
Copyright © 2024 - Suaraminang.com | All Right Reserved