Flores Timur , Tiga hari pascaerupsi Gunung Lewotobi Laki-laki, Kementerian Sosial telah mendirikan dapur umum di dua titik pengungsian utama di Kecamatan Titehena, Flores Timur. Pos dapur umum berlokasi di Desa Konga dan Desa Lewolaga, yang menampung sebagian besar dari total 2.783 jiwa pengungsi di wilayah tersebut.
Wakil Menteri Sosial (Wamensos) Agus Jabo Priyono turun langsung meninjau kondisi dapur umum sekaligus memeriksa fasilitas umum lain, seperti kamar mandi dan sumber air bersih di lokasi pengungsian. Dalam kunjungannya, Agus memastikan ketersediaan air bersih untuk kebutuhan sehari-hari para pengungsi.
Dapur umum Kemensos di Desa Konga, yang berdiri sejak Senin (4/11), melayani 1.130 pengungsi dengan menyediakan makanan pagi, siang, dan malam dengan menu bervariasi. Petugas dapur umum bahkan menggunakan pengeras suara di sekitar lokasi agar pengungsi dapat dengan mudah menerima pemberitahuan terkait jadwal makan.
Layanan dapur umum ini didukung oleh tim Taruna Siaga Bencana (Tagana) yang merupakan garda terdepan dalam penanganan bencana di lapangan. Mereka juga dibantu oleh berbagai elemen, seperti Kampung Siaga Bencana, Polres Flores Timur, dan Kodim 1624 Flores Timur.
"Kami ikut bantu saat evakuasi dan juga bertugas di dapur umum. Kemarin juga dari Persatuan Istri Tentara (Persit) sudah memberikan bantuan," ujar Kapten Inf. Paulus Ibi Weking, Danramil 1624/01 Flores Timur, yang turut hadir mendampingi Wamensos.
Pengungsian di Desa Konga memanfaatkan area bangunan TK Kartini Konga dan SD Katolik Konga sebagai tempat tinggal sementara para penyintas. Luasnya area pengungsian ini mempermudah mobilisasi para pengungsi di setiap waktu makan.
Berbagai pihak bahu-membahu memberikan bantuan kepada para penyintas, memastikan segala kebutuhan darurat mereka terpenuhi secara cepat dan tepat di tengah situasi yang masih genting.