Padang , SMK-SMAK Padang resmi menjalin kemitraan strategis dengan 30 perusahaan multinasional yang bergerak di berbagai sektor industri. Kolaborasi ini bertujuan untuk memfasilitasi penyerapan lulusan sekolah ke dunia kerja sekaligus mempererat hubungan antara dunia pendidikan dan industri di Indonesia.
Kepala BPSDMI Kementerian Perindustrian, Masrokhan, mengapresiasi kemitraan tersebut dan menilai langkah ini dapat mencetak SDM yang kompeten dan siap bersaing di kancah global. Masrokhan juga memuji capaian SMK-SMAK Padang yang berhasil menempatkan 76,5 persen dari 239 lulusannya tahun ini di berbagai sektor. Dari jumlah tersebut, 128 siswa sudah diterima bekerja, sementara sisanya melanjutkan pendidikan atau memilih berwirausaha.
Kepala SMK-SMAK Padang, Nasir, menjelaskan bahwa 23 dari 30 perusahaan mitra telah menandatangani MoU tentang sistem pendidikan dual system. Selain itu, satu perusahaan lainnya ikut meneken MoU untuk pengembangan kelas industri. Perusahaan-perusahaan mitra tersebut bergerak di bidang jasa analisis, kosmetik, farmasi, kimia, pengolahan limbah, hingga makanan dan minuman.
Kerja sama ini diharapkan dapat membantu 23 persen lulusan yang belum terserap agar segera mendapatkan pekerjaan. Kolaborasi ini menjadi upaya bersama untuk memastikan lulusan memiliki kompetensi yang dibutuhkan dunia kerja.
Langkah SMK-SMAK Padang ini diharapkan semakin menguatkan kontribusi pendidikan vokasi bagi kemajuan industri di Indonesia, khususnya dalam bidang analisis dan produk kimia.