Jakarta , Wakil Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Wamenpora RI), Taufik Hidayat, menerima kunjungan delegasi The 48th Ship for Southeast Asian and Japanese Youth Program (SSEAYP) 2024 di Ruang Teater Kemenpora, Jakarta, Kamis (21/11). Delegasi berasal dari 11 negara, yaitu Jepang, Timor Leste, Thailand, Vietnam, Filipina, Laos, Singapura, Brunei Darussalam, Kamboja, Malaysia, dan Indonesia.
Kunjungan ini merupakan bagian dari pelayaran tahunan Kapal Nippon Maru yang bertujuan mempererat persahabatan, pertukaran budaya, dan kolaborasi antar pemuda Asia Tenggara dan Jepang. “Atas nama Pemerintah Republik Indonesia, saya menyampaikan sambutan yang tulus kepada para delegasi kapal ke-48 program pemuda Asia Tenggara dan Jepang," ujar Wamenpora Taufik. Ia menegaskan bahwa program ini mencerminkan solidaritas dan tanggung jawab kolektif terhadap tantangan global.
Menurut Taufik, SSEAYP bukan sekadar perjalanan, tetapi sebuah simbol persahabatan dan kerja sama. Ia mendorong peserta untuk menggunakan kesempatan ini sebagai peluang memperdalam pemahaman budaya dan mengembangkan solusi untuk isu global. “Sebagai pemimpin muda, kalian adalah arsitek masa depan. Perjalanan ini tidak hanya memperkaya wawasan budaya, tetapi juga menginspirasi kalian untuk mengambil langkah nyata di komunitas masing-masing,” tambahnya.
Wamenpora juga mengingatkan peserta untuk menjadikan pengalaman ini sebagai momentum mempererat ikatan antarnegara. “Ingatlah, kalian tidak hanya mewakili negara atau budaya masing-masing, tetapi juga kekuatan kolektif pemuda di Asia Tenggara dan Jepang," ucapnya.
The 48th SSEAYP 2024 berlangsung dari 4 November hingga 11 Desember selama 38 hari pelayaran. Menggunakan Kapal Nippon Maru, peserta mengunjungi Jepang, Indonesia, dan Vietnam. Program yang dimulai sejak 1974 ini membahas topik seperti diplomasi pemuda, pertumbuhan ekonomi berkelanjutan, perubahan iklim, pemulihan risiko bencana, serta masyarakat digital, memperkuat peran pemuda sebagai agen perubahan di tingkat global.